Asmaul Husna

Photobucket

Sabtu, 23 Januari 2010

MEMBACA SUNYI DI MATAMU

Oleh Yayan R. Triyansyah

Membaca sunyi di matamu, ada
Setitik rona kabar suatu perjanjian.
Janji yang kita ucap di selembar malam,
Dengan aksara nafas yang tutur
Setiap hembusnya di balut mukamu mukaku.

Kita tak pernah lupa merapal mantera,
Membangkitkan jiwa-jiwa sunyi dalam diri.
Diri yang memasung suajumpa jiwa kita.
Mari kita tunaikan, sejuta aksara yang luput di mulut kita

Dan membaca sunyi di matamu, kutemukan
Ada senyum di jantungmu, kurasakan berdetak di dadaku
Dan membaca sunyi di matamu, kusaksikan
Ada jeram di diriku, kulihat mengalir di sungai darahmu

Jakarta, 8 Januari 2010

Biodata Penulis
Yayan R. Triyansyah, lahir di Rembang, Jawa Tengah sekarang tinggal di Jakarta. Pernah tercatat sebagai mahasiswa Universitas Negeri Semarang, program studi Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia (tidak selesai). Beberapa puisinya dibukukan dalam Antologi bersama: pendapa 8 “SECANGKIR KOPI DAN PUISI” (TBJT, Juni 2009), Antologi bersama komunitas LEKAS(Jakarta, 2009), Antologi Penyair Nusantara “MUSIBAH GEMPA PADANG” (Kuala Lumpur, November 2009), Antologi Solidaritas 25 Sastrawan 3 Negara: Indonesia, Singapore, Malaysia, “PADANG 7,6 SR” (Singapore, November 2009), beberapa sajaknya juga dimuat media lokal maupun nasional dan berbagai milis internet. Sekarang berkhidmat di Komunitas Mata Aksara (KoMA) dan Komunitas Planet Senen (KOPS).

Tidak ada komentar: